Budaya Nasional dan Interaksi Global

BAB 5
BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL

A. SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL
1.      Pengertian Budaya
Yi daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa
2.      Pengertian kebudayaan menurut ilmu antropologi
Yi keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar


3.      Unsur-unsur kebudayaan secara universal
a.      Bahasa
→ alat pengantar dalam berkomunikasi
b.      Sistem pengetahuan
→ untuk melahirkan ide-ide yang baru dan kreatif. Tanpa pengetahuan, budaya tidak akan tercipta apalagi berkembang
c.       Organisasi sosial
→ manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai manusia sosial
d.      Peralatan hidup dan teknologi
→ manusia mengembangkan peralatan hidup dan teknologi untuk menyiasati lingkungan tempat tinggalnya
e.       Mata pencarian
→ manusia berusaha mendapatkan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
f.       Sistem religi
g.      Kesenian
4.      Faktor yang sangat mempengaruhi unsur-unsur budaya adalah faktor geografis dikarenakan adanya keterkaitan antara aspek alam (faktor geografi) dengan aspek manusia (kebudayaan)
5.      Pengertian budaya lokal
Yi budaya yang dimiliki oleh daerah atau suku bangsa yang bersifat khas dan diwariskan secara turun temurun dalam ruang lingkup wilayah tersebut
6.      Contoh perbedaan yang mencerminkan keragaman budaya dalam kehidupan suku bangsa
·         Perbedaan upacara adat ritual dan aturan,dan hukum adat
·         Perbedaan kesenian lokal, sebagai contoh seni music, seni tari, seni lukis, dan seni pahat
·         Perbedaan sistem kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
·         Perbedaan sistem kekerabatan
·         Perbedaan seni arsitektur dan teknologi bercocok tanam
·         Perbedaan bahasa daerah
7.      Pengertian budaya nasional
Yi kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional / gabungan dari budaya lokal atau daerah yang ada di suatu Negara.
8.      Pengertian kebudayaan nasional menurut TAP MPR No. II Tahun 1998
“Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.”
9.      Unsur budaya
Unsur Universal
Unsur Khusus
Bahasa
·         Bahasa Indonesia
·         Bahasa daerah
Teknologi
·         Arsitektur tradisional
·         Teknologi pertanian dan kelautan
Organisasi sosial
·         Ideologi pancasila
·         Organisasi masyarakat
·         Adat istiadat
·         Wawasan nusantara
·         Lambang Negara
·         Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Sistem pengetahuan
·         Lagu kebangsaan
·         Pengetahuan sistem bercocok tanam
·         Pengetahuan pengobatan tradisional
·         Pengetahuan astronomi
Kesenian
·         Seni music, tari, ukir, drama, lukis
10.  Contoh sikap yang mengembangkan nilai-nilai yang menjaga kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah
o   Menjaga kelestarian budaya
o   Mengutamakan kebersamaan
o   Saling menghormati
o   Saling mencintai dan tolong menolong antarwarga negara
11.  Faktor penyebab keragaman budaya Indonesia
a.      Letak geografis
b.      Posisi strategis
c.       Kondisi ekologis
12.  Interaksi budaya
a.      Akulturasi budaya
Yi proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan tertentu (asli) dengan kebudayaan lainnya (asing) tanpa menghilangkan unsure kebudayaan asli
Contoh : seni arsitektur Indonesia banyak berakulturasi dengan budaya bangsa cina dan Eropa
b.      Asimilasi
Yi pembauran dua atau lebih kebudayaan yang ditandai dengan hilangnya kebudayaan asli dan membentuk suatu kebudayaan yang baru
Contoh :
c.       Amalgamasi
Yi proses penyatuan dua atau lebih ras atau kebudayaan melalui proses perkawinan
Contoh : pernikahan dua etnis/suku yang berbeda

B. KEARIFAN LOKAL DALAM BUDAYA NASIONAL INDONESIA
1.      Pengertian Kearifan Lokal
Yi tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif
2.      Pengertian Kearifan Lokal berdasarkan UU No 32 Tahun 2009
Yi nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari
3.      Pengertian kearifan lokal menurut para ahli
·         Keraf
→ semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis
·         Francis Wahono
→ kepandaian dan strategi-strategi pengelolaan alam semesta dalam menjaga keseimbangan ekologis yang sudah berabad-abad teruji oleh berbagai bencana dan kendala serta keteledoran manusia
4.      Fungsi kearifan lokal
o   Sebagai bentuk konservasi dan pelestarian terhadap sumberdaya alam
o   Mengembangkan SDM
o   Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
o   Sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan
o   Penguat solidaritas masyarakat
5.      Bentuk kearifan lokal dalam budaya nasional
Bidang
Contoh
Pertanian
1) Subak di Bali
2) Pranoto Mongso di Jawa
3) Nyabuk Gunung di Jawa
4) Masyarakat Undau Mau di Kalimantan Barat
Falsafah, tradisi, dan kepercayaan
1) Kearifan suku Mentawai, Sumatera Barat
2) Falsafah hidup suku Baduy di Banten
Pemanfaatan SDA
1) Konservasi laut Orang Bajo di Togean
2) Kepercayaan terhadap alam di Papua
3) Tradisi Tana’ Ulen suku Dayak Kenyah di Kaltim
Cerita budaya, petuah, dan sastra
1) Pasang ri kajang
2) Semong dalam cerita rakyat Aceh
3) Kearifan lokal dalam sastra Melayu
Mitos masyarakat
1) Hutan larangan di Kampung Naga, Jawa Barat
2) Lubuk Larangan, Sumatera Barat
3) Mitos terhadap pohon dan hewan keramat
Seni arsitektur rumah adat


C. PENGARUH INTERAKSI GLOBAL TERHADAP BUDAYA NASIONAL
1.      Pengertian Globalisasi
Yi proses dunia menjadi satu tanpa batas (borderless)
2.      Hal yang paling mendapat pengaruh dari globalisasi
trade (perdagangan), travel (pariwisata), dan telekomunikasi
3.      Saluran yang dapat mempercepat proses globalisasi


·         Komunikasi dan transportasi
·         Perdagangan internasional
·         Pariwisata internasional
·         Migrasi internasional
·         Kerjasama antar Negara
·         Media massa


4.      Dampak Globalisasi
Dampak Positif
Dampak Negatif
Akses komunikasi dan informasi semakin mudah
Interaksi masyarakat semakin berkurang karena interaksi lebih banyak dilakukan melalui teknologi komunikasi
Kemajuan transportasi menyebabkan mobilitas tinggi
o   Polusi udara dan lingkungan
o   Penggunaan bahan bakar meningkat
o   Meningkatnya angka kemacetan
Mudah mendapatkan barang komoditas dari berbagai Negara
·         Timbul masyarakat pola konsumtif
·         Ancaman terhadap industri lokal
·         Lunturnya rasa cinta terhadap prouksi dalam negri
Kualitas SDM semakin meningkat
o   Persaingan dunia kerja semakin ketat
o   Spesialisasi dalam berbagai bidang pekerjaan
Sikap toleransi semakin berkembang
·         Sikap individualistik
·         Kepekaan sosial semakin memudar
Pengelolaan SDA dengan teknologi canggih
o   Eksploitasi SDA secara berlebihan
o   Banyak kerusakan alam
Berkembangnya demokrasi
·         Ideologi asing mudah masuk sehingga mengubah tata nilai dalam masyarakat
·         Adopsi budaya yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa
5.      Paham-paham Yang Dapat Merusak Moral Bangsa dan Mengancam Kebudayaan, Sebagai Dampak Dari Pengaruh Globalisasi
·         Individualisme → suatu paham yang mementingkan kepentingan sendiri
·         Materalisme → suatu paham yang selalu mengutamakan sesuatu berdasarkan   materi
·         Sekularisme → suatu paham yang selalu mencerminkan kehidupan keduniawian
·         Hedoisme → suatu paham yang melihat bahwa kesenangan/kenikmatan menjadi tujuan hidup dan tindakan manusia
6.      Dampak Akibat Ketidaksiapan Dalam Penerimaan Globalisasi
a.      Kesenjangan Budaya (cultural lag)
·         Pengertian : Suatu kondisi dimana terjadi perbedaan yang sangat mencolok antara berbagai bagian dalam suatu kebudayaan (ketertinggalan budaya)
·         Faktor : unsur-unsur budaya yang masuk ke masyarakat berkembang secara tidak bersamaan
·         Contoh : adanya internet yang apabila tidak diikuti dengan meningkatnya kualitas SDM di Indonesia, maka akan terjadi kesenjangan budaya
b.      Gegar Budaya (culture shock)
·         Pengertian : istilah psikologis untuk menggambarkan keadaan dan perasaan seseorang menghadapi kondisi lingkungan sosial dan budaya yang berbeda
·         Contoh : orang yang terbiasa makan dengan nasi, kemudian dalam suatu keadaan harus berganti makan dengan gandum
D. BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI POTENSI WISATA DAN EKONOMI KREATIF
1.      Budaya Tradisional
·         Budaya tradisional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keanekaragaman suku di Indonesia, serta dipengaruhi oleh sejarah, kebiasaan, dan adat masa lalu.
·         Jenis budaya tradisional:
a)      Kesenian tradisional → kesenia yang berasal dari daerah tertentu dan memiliki ciri khas
b)      Bahasa tradisional (bahasa daerah) → bahasa yang menjadi ciri khas masyarakat di daerah
c)      Lagu tradisional (lagu daerah) → lagu/nyanyian yang menjadi ciri khas daerah
d)     Tarian tradisional → tarian khas dari daerah tertentu yang fungsinya sebagai pernghormatan dan memiliki nilai sendiri
e)      Alat musik tradisional → alat musik khas dari suatu daerah yang digunakan untuk membawakan lagu daerah dan mengiringi tari daerah
f)       Pakaian tradisional → pakaian khas dari suatu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya
g)      Senjata tradisional → senjata khas dari daerah tertentu yang digunakan oleh para leluhur
h)      Rumah tradisional → rumah adat  yang memiliki ciri khas daerahnya
i)        Permainan dan olahraga tradisional → permainan dan olahraga yang berkembang di daerah
j)        Makanan tradisional → makanan khas dari suatu daerah
2.      Potensi Wisata Budaya Tradisional sebagai Bentuk Ekonomi Kreatif
·         Ekonomi kreatif bertujuan bersumber dari seni budaya, tradisi dan kearifan lokal masyarakat adat.
·         Peran Ekonomi Kreatif:
-          Mempromosikan sekaligus melestarikan budaya tradisional
-          Menyumbang devisa negara
-          Menambah lapangan pekerjaan
-          Meningkatkan angka kunjungan wisatawan
·         Contoh daerah di Indonesia yang telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai potensi budaya tradisional:
a)      Daerah Tapanuli, Sumatra Utara
→ Tari tor-tor, rumah adat bolon, dan kain ulos.
b)      Daerah Kampung Laweyan Solo
→ Laweyan terkenal sebagai kampung batik.
c)      Daerah Kalimantan
→ Masyarakat suku Dayak di Kalimantan.
d)      Daerah Sulawesi
Suku Toraja terkenal dengan Rambu Solo (ritual pemakaman yang berlangsung selama berhari-hari), rumah adat tongkonan, dan ukiran kayunya.
e)      Daerah Ubud, Bali
→ Pesona Desa Ubud berupa pemandangan alam, pertunjukan seni (sendratari kecak dan pameran lukisan), pameran ukiran, bebek bengil.
f)        Kampung Sade, NTB
→ Merupakan perkampungan suku Sasak yang kebudayaan tradisionalnya masih dijaga kelestariannya.
g)      Kampung Adat Bena, NTT
→ Kampung Adat Bena didesain berbentuk perahu yang berfungsi sebagai benteng pertahanan.
h)      Pulau Morotai, Maluku Utara
→ Terkenal dengan upacara adat yang diperuntukkan agar terjadi keseimbangan alam atas penggunaan sumber daya laut, tarian tradisional, serta peninggalan sejarah PD II.
i)        Raja Ampat, Papua

→ Raja Ampat menyimpan potensi wisata yang sangat besar hingga dikenal mancanegara.

Komentar

Posting Komentar