Kisi-Kisi UAS II

KISI-KISI UKK GEOGRAFI (Lintas Peminatan)
Kelas XI - Tahun Pelajaran 2015/2016

1.      Pengertian Kebudayaan
§  Daya dari budi/akal yang berupa cipta, rasa, dan karsa
§  Hal-hal yang bersangkutan dengan akal
§  Keseluruhan cara hidup suatu masyarakat
§  Gagasan, tindakan, dan hasil karya
2.      Unsur-Unsur Kebudayaan (cultural universal)
a)      Religi dan keagamaan                     → untuk memebuhi kebutuhan manusia dengan Yang Kuasa
b)      Sistem dan organisasi sosial → untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial
c)      Sistem pengetahuan            → pengetahuan berguna untuk melahirkan ide baru dan kreatif
d)      Bahasa                                → alat pengantar dalam komunikasi
e)      Kesenian                             → untuk memenuhi kebutuhan psikis manusia
f)       Mata pencaharian               → untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia
g)      Teknologi dan peralatan       → untuk dapat menyiasati lingkungan tempat tinggal manusia
3.      Faktor yang mempengaruhi keragaman budaya
a)      Letak geografis
b)      Lokasi strategis
c)      Pertemuan bangsa-bangsa
d)      Keragaman religi
e)      Keragaman ras
4.      Akulturasi, Asimilasi, Amalgamasi
Akulturasi    → Yi pembauran kebudayaan asli dengan kebudayaan asing sehingga membentuk kebudayaan baru yang tidak menghilangkan unsur kebudayaan asli
Asimilasi      → Yi pembauran dua atau lebih kebudayaan yang ditandai dengan hilangnya kebudayaan asli dan membentuk kebudayaan yang baru
Amalgamasi → Yi proses penyatuan dua atau lebih kebudayaan melalui proses perkawinan
Kearifan Lokal di Indonesia
No
Kearifan Lokal
Keterangan
5
di Jawa (Nyabuk Gunung)
sistem pertanian dengan membuat teras sawah mengikuti kontur gunung
6
Badui
Pembagian wilayah pemanfaatan air sungai memperhatikan sistem daya pulih air, pemukiman mengikuti kontur tanah, tidak menggali tanah untuk pembangunan rumah
7
Unda Mau
penataan pemukiman dan klasifikasi hutan
8
orang Bajo
melepas 2 ekor ikan hasil tangkapannya ke laut sebagai bentuk terima kasih
9
orang Aceh (Semong)
seni tutur bahasa sebagai isyarat kepada penduduk untuk lari ke bukit jika terjadi gempa
10
Kampung Naga (Leweung Larangan)
aturan untuk tidak memasuki hutan larangan, bagi yang memasukinya akan celaka
11
Sumatera Barat (Lubuk Larangan)
pelestarian lingkungan sungai dan ekosistemnya dimana penduduk dilarang mengambil ikan pada saat tertentu dan harus menggunakan alat yang ramah lingkungan
12
Kajang Tana Toa, Bulukumba (Pasang ri kajang)
hutan tidak boleh dirusak. Jika engkau merusaknya, sama halnya engkau merusak dirimu sendiri
13
Suku Dayak Kenyah, Kaltim (Tana’ Ulen)
penduduk dilarang menebang pohon, membakar hutan, membuat ladang, dan melakukan aktivitas yang menimbulkan kerusakan hutan
14
Papua (te aro neweak lako)
alam adalah aku, dimana tanah adalah bagian dari hidup manusia sehingga pengambilan dan pemanfaatannya harus dilakukan secara hati-hati
15.  Pengertian Globalisasi
§  Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal batas wilayah dan menghubungkan antara masyarakat di antar negara di seluruh dunia
§  Globalisasi adalah suatu proses dunia menjadi satu tanpa batas
16.  Dampak positif dan negatif globalisasi
Dampak Positif
Dampak Negatif
Akses berkomunikasi dan informasi semakin mudah
Interaksi masyarakat semakin berkurang karena interaksi lebih banyak dilakukan melalui TIK
Kemajuan transportasi menyebabkan mobilitas tinggi
-Polusi udara dan lingkungan
-Penggunaan BBM yang semakin bertambah
-Meningkatkan angka kemacetan
Mudah mendapatkan barang komoditas dari berbagai negara
-Timbul masyarakat dengan pola konsumtif
-Lunturnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
-Kualitas SDM semakin meningkat
-Masyarakat meningkatkan kualitas SDM untuk antisipasi persaingan global.
-Persaingan dunia kerja menjadi semakin berat
-Spesialisasi dalam berbagai bidang pekerjaan
Sikap toleransi semakin berkembang
-Sikap individulistik
-Kepekaan sosial semakin memudar
Pengelolaan SDA dengan teknologi canggih
-Eksploitasi SDA secara berlebih
-Banyak kerusakan lingkungan alam
Berkembangnya demokrasi
-Ideologi asing mudah masuk sehingga mengubah tata nilai masyarakat
-Adopsi budaya yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa
17.  Dampak globalisasi terhadap pariwisata
Dampak Positif
Dampak Negatif
·         Tempat pariwisata mudah diakses
·         Meningkatkan pendapatan daerah
·         Lahan semakin sempit karena dibuka untuk lahan pariwisata
·         Hilangnya budaya masyarakat lokal
·         Bertambahnya volume kendaraan
18.  Culture Lag dan Culture Shock
Culture Lag → suatu kondisi dimana terjadi kesenjangan antara berbagai bagian dalam suatu kebudayaan (ketertinggalan kebudayaan)
Culture Shock  → istilah psikologis untuk menggambarkan keadaan dan perasaan seseorang menghadapi kondisi lingkungan sosial budaya yang berbeda
19.  Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia malalui pemanfaatan SDA secara bijaksana, efisien, dan memperhatikan kepentingan generasi kini dan yang akan datang
Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan:
§  Menggunakan pendekatan integratif untuk menjelaskan keterkaitan yang kompleks antara manusia dengan lingkungan
§  Menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pendukung pembangunan
§  Menjamin pemerataan dan keadilan melalui strategi pembangunan berwawasan lingkungan yang dilandasi oleh pemerataan distribusi lahan, faktor produksi, kesempatan berusaha, dan ekonomi
§  Memelihara keanekaragaman hayati untuk memastikan ketersediaan SDA
20.  Pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian
4 dampak positif yang mendorong pertanian harus berkelanjutan:
a)      Perubahan sikap petani untuk tidak lagi mengutamakan pestisida dan mendukung sistem pertanian organik
b)      Permintaan produk organik, masyarsakat sadar akan arti kesehatan sehingga cenderung memilih produk organik
c)      Keterkaitan petani dan konsumen, petani memperhatikan permintaan masyarakat akan produk bebas zat adiktif
d)      Perubahan kebijakan pembangunan pertanian yang tidak lagi hanya berorientasi hasil (product oriented), tetapi juga memperhatikan aspek kelestarian SDA secara serius
21.  Pembangunan berkelanjutan di bidang pertambangan
a)     Reputasi perusahaan meningkat dengan risiko kerugian rendah;
b)     Efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan pengelolaan keselamatan dan kesehatan, penggunaan energi, sumber daya, dan proses produksi yang berkelanjutan;
c)     Perencanaan dan pengendalian dari pelaksanaan sistem manajemen, dan filosofi perbaikan terus-menerus berkaitan dengan pengelolaan yang berkelanjutan dapat ditingkatkan;
d)     Akses terhadap sumber daya mineral lebih mudah sehingga biaya untuk memperoleh sumber daya lebih rendah dan tingkat kegagalan proyek berkurang;
e)     Perekrutan dan pemberdayaan SDM lebih mudah sehingga kepemimpinan, motivasi, inisiatif, dan pengambilan kebijakan dilaksanakan secara bertanggung jawab;
f)      Proyek pembiayaan lebih mudah dan lebih ekonomis. Investor memiliki persepsi konsekuensi keuangan yang positif karena izin sosial dalam pembiayaan proyek baru lebih mudah;
g)     Biaya pengembangan proyek lebih rendah dengan bantuan pihak terkait sehingga proses perizinan lebih cepat.
22.  Pembangunan berkelanjutan di bidang pariwisata
a)     Pariwisata berkelanjutan memungkinkan penggunaan keanekaragaman hayati secara rasional dan dapat memberikan kontribusi pada pelestarian keanekaragaman itu;
b)     Pengembangan pariwisata harus dikontrol dan dikelola dengan hati-hati sehingga tetap lestari;
c)     Perhatian khusus harus diberikan untuk pariwisata di daerah ekologis dan budaya sensitif, di mana pariwisata massal harus dihindari;
d)     Semua pihak yang terkait, memiliki bagian dalam mewujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan dan prakarsa yang dilakukan secara sukarela harus didorong;
e)     Kepentingan khusus harus melekat pada tingkat lokal. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk pembangunan pariwisata berkelanjutan tetapi harus memperoleh manfaat dari pariwisata.
20.    Ekoefisiensi → Yi suatu konsep efisiensi yang berusaha untuk meminimalkan penggunaan bahan baku, air, dan
energi untuk mengurangi dampak lingkungan per unit produk
21.  Ekolabel → Yi sebuah label produk yang menunjukkan bahwa produk tersebut diproduksi dengan mengindahkan
kaidah-kaidah kelestarian lingkungan hidup
22.  Amdal → Yi analisis kondisi lingkungan mengenai dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu proyek pembangunan
23.  Bagian proses AMDAL
a)      Pengelolaan lingkungan
b)      Pemantauan proyek
c)      Pengelolaan proyek
d)      Pengambilan keputusan
e)      Dokumen yang penting
24.  Prinsip keadilan antar generasi (OQA)
·         Conservation of Option, menjaga generasi mendatang dapat memilih kuantitas keanekaragaman SDA
·         Conservation of Quality, menjaga lingkungan agar lestari
·         Conservation of Acces, menjaga agar generasi mendatang minimal memiliki akses yang sama dengan generasi saat ini
25.  Lingkungan hidup
·         Berdasarkan UU No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan m.h termasuk manusia dan perilakunya yang memengruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta m.h lainnya
·         Lingkungan hidup adalah keseluruhan unsur/komponen yang berada di sekitar individu yang memengaruhi kehidupan dan perkembangan individu tersebut
26.  Komponen lingkungan hidup
·         Komponen makhluk hidup (biotik) → contoh : manusia, hewan, tumbuhan
·         Komponen benda mati (abiotik) → Contoh : udara, tanah, air
27.  Kaidah satu untuk yang lain
→ dalam lingkungan hidup (satu kesatuan), jika salah satu komponen hilang/rusak maka akan mempengaruhi komponen yang lain
28.  Rantai makanan
·         Yi pengalihan energi dari suatu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya melalui proses memakan dan dimakan
·         Tingkatan rantai makanan / trofik
a)      Trofik I (produsen) → makhluk hidup yang mampu memproduksi makanan sendiri
b)      Trofik II (konsumen I/primer) → makhluk hidup yang memakan produsen, contoh : belalang, tikus, ulat
c)      Trofik III (konsumen II/sekunder) → makhluk hidup yang memakan konsumen primer, contoh : katak, ayam
d)      Trofik IV (konsumen puncak) → contoh : elang, ular, singa, harimau
29.  Siklus Biogeokimia (siklus organik anorganik)
·         Siklus biogeokimia adalah siklus unsur kimia yang terjadi dan mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik
·         Macam-macam siklus biogeokimia
a)      Siklus air/hidrologi
Yi proses sirkulasi air yang selalu berjalan dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer.
Proses : evaporasi/transpirasi → kondensasi → presipitasi → hujan
b)      Siklus nitrogen
Yi proses pembentukan dan penguraian nitrogen sebagai sumber protein utama di alam
c)      Siklus Karbon, dipengaruhi oleh proses respirasi dan fotosintesis
d)      Siklus Fosfor, bersifat kritis karena merupakan unsur hara yang terbatas dalam ekosistem
e)      Siklus Sulfur, merupakan unsur penting dalam pembentukan senyawa amino
30.  Kualitas lingkungan →  Yi keadaan wilayah sekitar yang baik dan berpotensi untuk mengembangkan kualitas hidup
yang tinggi
31.  Daya dukung lingkungan →  Yi batas kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan menoleransi zat
pencemar serta ketegangan sosial bersifat terbatas
32.  Daya tampung lingkungan →  Yi kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan
makhluk hidup lain
33.  Kerusakan lingkungan
§  Kebakaran hutan
§  Tanah longsor
§  Banjir
§  Letusan gunung
§  Kekeringan (kemarau panjang)
§  Angin topan
§  Gempa bumi
34.  Baku mutu lingkungan
·         Menurut UU No. 32 Tahun 2009, baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
·         Jenis-jenis baku mutu lingkungan
BM Linkungan
Keterangan
BM Air
Yi batas kadar yang diperbolehkan bagi bahan pencemar terdapat dalam air, namun air tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya
BM Air Limbah
Yi batas kadar yang diperbolehkan bagi bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air sehingga tidak menyebabkan dilampauinya baku mutu air
BM Air Laut
Yi batas kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain yang harus ada, dan bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut
BM Udara Ambien
Yi batas kadar yang diperbolehkan bagi zat/bahan pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap mh, tumbuh-tumbuhan, dan benda
BM Udara Emisi
Yi batas kadar yang diperbolehkan bagi zat/bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien
BM Gangguan


35.  Efek rumah kaca
·         Proses: Gas CO2 (gas kendaraan bermotor, dapur rumah tangga, dan pabrik-pabrik) akan terkonsentrasi di atmosfer → konsentrasi gas akan terakumulasi di atmosfer → gas tersebut dapat ditembus sinar matahari tetapi menghalangi panas tersebut untuk dipantulkan kembali ke luar angaksa → panas yang terperangkap di udara akan menaikkan suhu bumi → efek rumah kaca
·         Dampak:
ü  Suhu meningkat menyebabkan es kutub mencair sehingga permukaan air laut naik dan menenggelamkan pulau kecil
ü  Udara yang terlalu panas dapat merusak tanaman sehingga produksi pertanian akan berkurang
36.  Pemanasan global
·         Yi meningkatnya temperatur rata-rata bumi karena penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca
·         Dampak:  -   Meningkatnya permukaan air laut
-     Perubahan cuaca secara ekstrem
-     Habitat binatang rusak
-     Kerusakan ekosistem lingkungan
37.  Pencemaran
·         Pencemaran lingkungan adalah terjadinya pengaruh zat/bahan pencemar terhadap lingkungan yang dapat menurunkan kualitas lingkungan dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
·         Polutan adalah bahan/zat yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran
·         Sifat-sifat polutan: a) Merusak untuk sementara waktu
b) Merusak dalam waktu yang lama
·         Macam-macam pencemaran
a)      Pencemaran udara
b)      Pencemaran air
c)      Pencemaran tanah
d)      Pencemaran suara
38.  Macam-macam fungsi hutan
·         Ekologi                        : mengatur kesuburan tanah
·         Klimatologis    : mempengaruhi unsur klimatologis (hujan, suhu, penyinaran matahari, angin, dan kelembapan)
·         Estetika           : fungsi keindahan
·         Orologis          : kemampuan/fungsi untuk menangkap air hujan dan menjaga bunga tanah (humus)
·         Hidrologis       : mengatur siklus air di bumi
·         Ekonomis        : dapat dijadikan barang atau komoditi dalam industri (mempunyai nilai guna)
39.  Pencemaran air
·         Pencemaran air adalah perubahan sifat-sifat air (fisika, kimia, biologi) dari keadaan normalnya
·         Penggolongan pencemaran air
a)      Pencemaran kimia : berupa senyawa karbon dan organik
b)      Pencemaran fisika : berupa materi terapung dan materi tersuspensi
c)      Pencemaran biologi           : berupa mikroba pathogen, lumut, dan tumbuhan air
·         Sumber-sumber pencemaran air
Limbah
Keterangan
Limbah pertambangan
Limbah mengandung senyawa besi, asam sulfat, dan merkuri yang apabila menuju sumber air atau mengalir ke sungai akan mengontaminasi air dan berubah menjadi asam (air asam akan melarutkan logam sehingga mengancaam ekosistem)
Limbah industri
Mengandung bahan berbahaya seperti senyawa besi, merkuri, CO2 , kalium, sulfat, nitrat
Limbah pertanian
Penggunaan pupuk kimia, pestisida, dan insektisida dapat mencemari air dan tanah sehingga membunuh hewan yang bermanfaat bagi pertanian
Limbah rumah tangga
Limbah organik dan anorganik yang dibuang ke sungai akan menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut sehingga dapat mengancam ekosistem
40.  Baku mutu air
Yi batas yang diperbolehkan untuk suatu zat yang terdapat di dalam air dan air dapat digunakan sesuai dengan kriteria
41.  Golongan air
a.       Golongan A, air yang dapat digunakan sebagai air minum tanpa harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu
b.      Golongan B, air yang dapat digunakan sebagai air minum dan kebutuhan rumah tangga dengan memalui proses pengolahan terlebih dahulu
c.       Golongan C, air yang dipergunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan
d.      Golongan D, air yang dapat digunakan untuk kegiatan industry, pembangkit listrik, dan sebagainya

e.       Golongan E, air yang tidak sesuai dengan kriteria golongan A,B,C, dan D

Komentar

Posting Komentar